Tell me, why i’am waiting for u?

Tell me, why i’am waiting for u?

 Hallo aku nara, aku menyukai laki-laki yang tidak menyukai aku. Berawal dari kelas kita yang bersebrangan jadi aku sering melihat dia. Dia begitu tampan dan cool, dia tinggi, mungkin sekitar 180cm, dia anak teknik. Aku menyukai dia dari aku kelas 11 semester awal.

Aku selalu ingin tau apa yang dia sedang lakukan, terdengar gila tapi aku memang gila haha. Aku selalu melihat dia dari kejauhan, dan tanpa berkomunikasi. Aku mulai mencari tau tentang dia melalui temanku yang punya kenalan dengan teman dia. Aku mendapatkan nomor dia dari temannya, aku memberanikan diri untuk memulai percakapan whatsapp dengan dia, dan respon dia sangat baik sesuai yang aku harapkan, aku mulai menanyakan hal-hal tentang dia, tapi kita hanya berkomunikasi dalam jangka waktu pendek setelah itu hanya menjadi penonton story.

Sejak saat itu aku selalu melihat dia memposting pacarnya, sakit hati? Oh tentu. Aku mencoba untuk menjauh dan tidak ingin melihat dia. Tapi seperti takdir tidak merestui aku selalu ingin tau hal-hal tentang dia, meskipun kenyataan nya sangat membuat hatiku sakit.

Tapi dia setelah dia putus dengan pacarnya selalu seolah-olah memberikan harapan untuk aku terus menyukainya, sesekali dia me-replay story ku, aku seperti diberi harapan untuk mendapatkannya, tapi setelah itu dia selalu mempunyai kekasih baru lagi. Seperti di ajak terbang tapi dijatuhkan lagi.

Setelah kenaikan kelas, kelas kami jadi berjauhan, dan aku jadi jarang melihat dia, tapi aku selalu mencari perhatian untuk bisa melihat dia, dia sangat terlihat tampan sekali haha, banyak sekali yang menyukai dia, apalagi adek kelas yang baru masuk, tapi aku selalu menunggu dia menyukai aku balik, tapi sepertinya itu tidak akan pernah terjadi, sampai akhirnya kita lulus dan mencari kehidupan masing-masing, sekarang aku mempunyai kekasih yang lebih baik dari nya dan menyukaiku dan menyayangiku dengan setulus hatinya.

Buat kalian yang masih menunggu seseorang yang tidak pasti, kalian harus  mencoba merelakan seseorang yang tidak baik bagi kalian, karna diluar sana akan ada orang yang tulus menyayangi kalian, jangan pernah ragu untuk menerima orang baru.

 

The end.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *